Dua belas tahun lalu saat usia ku masih sembilan tahun, untuk terakhir kalinya aku melihat sosok wanita tangguh yang tak pantang menyerah melawan penyakit yang telah menggerogoti tubuhnya kurang lebih 1tahun sebelumnya.

Yangti, sudah dua belas tahun sudah waktu tak terasa berlalu secepat ini, dulu niar masih kecil masih suka dipangku sama yangti. Iya aku panggil beliau yangti, namanya UMIYATI dan niar paling suka sama yangti duduk duduk di teras depan rumah simo waktu sore hari, saat paling pas nge-teh sambil dinyanyiin lagu jawa yang "Lir ilir lir ilir tandure yen sumilir tak ijo royo royo....."*lupa liriknya*.



Suara yangti yang merdu membuat ku terkesima akan lagu yang dinyanyiin, tak hanya pintar menyanyi, yangti adalah seorang guru sekolah dasar yang sangat tegas dan disiplin. Kedisiplinan itu juga suka terbawa dirumah, seperti kalau mau makamn harus cuci tangan dulu, kalau mau tidur harus sikat gigi dulu, sebenarnya itu hal yang kecil tapi kalau tidak didisiplinin dari kecil jadi terabaikan.

Yangti tak banyak bisa niar rangkai kata buat yangti, niar punya kesan tersendiri akan hidup bersama yangti, sampai saat inipun rasanya yangti masih ada disisi niar, menemani niar saat suka maupun duka.

Kangen sama yangti, niar hanya bisa mengirim doa alfatehah buat yangti semoga yangti dialam lain bisa tenang dan bisa tersenyum saat anak, cucu, cicit nya berhasil dan bahagia berkat kedisiplinan yangti waktu masih hidup. :)

Makasih yaa yangti umiyati, niar, ibu, adek, semua keluarga akan selalu sayang dan kangen sama yangti. *big hug yangti*

*Sebernya ini mah mau diikutin lomba di tempat nya mas jay gensukasuka, terakhir kan kemarin 30April2012 jam 11 malem, tapi pas jam 9pagi mau daftar lha kok ada koment kontes ditutup, wes ndak jadi ikutan dah....

Dari pada mubasir di simpen di draft ajah, kemarin sempet publis, yaa sudah di munculkan saja :)


NB : Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan memberikan apa yang kita inginkan. :)