❤ Niar Ningrum ❤: Review : I am Hope don't be Afraid

Hai dulur semua, kali ini niar bakalan ngereview Film "I am Hope" yang sudah tayang di bioskop kesayangan anda tanggal 18 Februari 2016. Film ini dipersembahkan oleh Alkimia Production yang tangani oleh Wulan Guritno, Janna Sukasah-Joesoef dan Amanda Soekasa selaku team production dan di sutradari Aldila Dimitri.

"Aku mia seorang pemimpi, Aku percaya setiap mimpi bisa menjadi nyata"

Film ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis bernama Mia, yang berjuang untuk mewujudkan mimpinya di dunia teater. Impian itu hampir saja sirna saat dia divonis menderita kanker stadium 3, penyakit yang sama yang merebut nyawa ibunya juga.

Tatjana Saphira yang berperan sebagai Mia yang berasal dari keluarga yang berada, ayanya Raja Abdinegara (Tio Pangkusadewo) seorang ayah yang komposer tenar dan Ibu nya seorang penulis dan sutradara teater yang terkenal beranama Madina Abdinegara (Feby Febiola). Namun kehidupan yang indah dan manies mendadak menjadi sunyi seketika semenjak ibu nya terkena kanker dan membutuhkan banyak biaya, dan membuat keluarga Mia dan ayah menjadi lebih sederhana semenjak kepergian ibunda tercinta.

Mia punya sahabat yang bernama Maia yang selalu memberi semangat serta mendorong untuk terus memperjuangkan mimpinya berkarya di dunia teater, saat akan membuat pertunjukan Mia dibantu oleh David (Fachry Albar) salah satu orang yang membantu menyelesaikan naskah nya, dan itu seperti titik terang membuat semangat mia menyala lagi, akan kah misi Mia berhasil?? Silahkan lihat film I am Hope di bioskop terdekat dan rasakan sendiri sensani nya. Cintai Film Indonesia biar makin maju. Niar paling suka pakai gelang harapan ini bareng sama jam tangan yang biasa dipakai boyish tenan, terus kalau lagi dapet suka matching sama kuku pakai nail sticker biar makin cantik karena susah bok pakai kutek yang hasil nya bagus-bagus.

Gelang Harapan

Film ini juga membuat Gelang Harapan di desain oleh Ghea Panggabean dari kain perca pelangi jumputan yang kece banget. gelang ini dijual seharga 100K yang mana hasil penjualan gelang akan disumbangkan kepada penderita kanker. Semakin banyak yang membeli Gelang Harapan makan semakin banyak harapan yang tersebar sampai keseluruh Indonesia.

Sedikit cerita yaa buat niar sebuah harapan itu penting banget apa lagi sedang dirundung masalah, jadi berasa masih punya secercah harapan indah buat kedepannya, seperti waktu ngak lolos PTN jaman awal lulus SMA yaa ngak tinggal diema terus murung, tapi harapan ngak lulus Perguruan Tinggi Negeri bisa cari kampus lainnya sesuai minat, niar milih sekolah D1 macem kursus karena kepingin belajar komputer, nah allah pasti memberikan plus saat kita mau usaha dan ada harapan dengan sekarang, belajar komputer bisa ngetik pakai 10 jari lancar walaupun ngak secepat dulu, dulu mah belajar ngetik kuku ngak boleh panjang terus ngetik pakai keyboard yang atos yang dibawa kemana-mana gitu kayak orang bego kalau inget-inget dulu tapi eman seru kalau ngak gitu 2009 ngak tau apa-apa, dari belajar D1 bisa dapet pengalaman banyak tentang komputer, pertemanan dan agama.

Lulus D1 lanjut kuliah? kalau niar ngak, karena harapan saat itu kuliah menjadi hal yang indah, bayangan dulu gitu, masih harus kerja dan kerja dulu biar kuliah seperti sekarang, nah setelah kuliah dan sampai sekarang menjalani skripsweet rasanya gimana kuliah sambil kerja?? Capek, ngak bohong dong capek nya luarrrrbiasaaa, tapi setiap capek itu datang dan harapan hampir memudah, ada orang tua yang selalu support dan berperan besar buat niar masih maju terus sampai sekarang dan pada akhirnya niar harus melepaskan dan mau fokus skripsweet. Semoga dipermudah sapa dosen pembibing kalau baca ini yaa pak.

Harapan itu muncul kalau kita tidak takut menjalani prosesnya, kita nikmati setiap langkah nya, kalau kaliah sukses baru bisa merasakan jadi manusia yang sebenarnya.