Math It's Fun

Mengajar yang membumi bukan hanya berprofesi sebagai guru, tapi semua orang bisa mengajarkan yang terbaik untuk orang disekitarnya sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Guru bukanlah profesi utamaku, tapi sebagai anak muda yang tidak bisa diam aku memiliki pekerjaan sampingan yaitu menjadi guru privat. Guru privat untuk satu murid kelas 1 SD Islam di Surabaya, nama nya : Wisnu Dwi Wardana, sikapnya sangat agak males sekali belajar terlalu sering main, suka banget sama main tebak-tebakkan, sikapnya ingin tau akan sesuatu hal yang baru dan pastinya manja sekali.

Anak kecil saat duduk dibangku awal sekolah dasar terkadang masih cenderung memiliki sikap manja dan minta perhatian lebih, sedangkan di SD sudah harus dituntut untuk belajar mandiri dan bertanggung jawab dengan diberikannya pekerjaan rumah untuk dikerjakan sendiri dirumah. 

Banyak pelajarang yang 'asing' untuk anak yang masuk di dunia sekolah dasar, contohnya pelajaran berhitung dan pengurangan. Mungkin dulu waktu di TK pernah diajarakan pelajaran matematika tapi tak serumit dan sejelimet waktu SD. Tak mudah untuk mengajarkan pelajaran yang matematika untuk wisnu (nama muridku), harus butuh "Trik Khusus" untuk dia mau belajar dan mengerjakan PR-nya.

Tidak semua anak suka pelajaran matematika, terkadang ada yang gampang untuk menangkap dan ada yang tidak mudah untuk menangkap pelajaran matematika. Butuh ketelatenan dan trik tersendiri yang penting memahami dulu sikap dan tingkah pola anak tersebut gimana.

Trik Khusus Math It's Fun  = (biasanya niar berikan untuk wisnu):

1. Disaat ada PR atau Tugas Matematika , wisnu mengerjakan dengan diselingin oleh permainan tebak-tebakan angka yang tetap masuk kontes 'Tugas dan PR' nya tersebut supaya tidak jenuh.

2. Pakai Sistem Jarimatika untuk menghitung lebih mudah menggunakan tangan untuk menambah, mengurangi bahkan untuk perkalian.

3. Beri simbol Bintang untuk hasil yang dikerjakan. Bintang 5 pekerjannya sangat baik dan dikerjakan sendiri, Bintang 4 untuk pekerjaan yang baik dan masih sedikit bertanya, Bintang 3 untuk pekerjaan yang masih belum bisa dikerjakan sendiri.

4. Memberikan Reward Khusus setelah mengerjakan tugasnya. Reward tidak terlalu mahal yang penting bisa membuat anak itu senang, contoh rewardnya bisa berupa jajan momogi, chocolatos atau permen milkita pokok nya yang merangsang anak untuk berpacu lebih baik lagi.

Belajar Matematika itu menyenangkan kok tidak lah susah seperti yang dibayangkan. Tinggal bagaimana kita mengajaran dan memberi pemahaman yang sangat jitu.

Well Math It's Fun.

Mengajari tidak harus marah-marah lho, dengan diberikan contoh yang baik dan benar anak akan lebih bisa menangkap apa yang harus dikerjakan. Memberi pemaham disesuaikan dengan orang yang sedang diterangkan. Lebih membumi-kan diri untuk memberikan pengajaran yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Artikel ini untuk menanggapi artikel BlogCamp berjudul Cara Mengajar dan Melatih Yang Membumi tanggal 14 Juni 2012.